SELAMAT DATANG DIWEBSITE RESMI SMPN 1 AMUNTAI UTARA

14 Juni 2014

DELAPAN BELAS DALAM KENANGAN

Guru hanyalah seorang manusia biasa yang dengan latar belakang pendidikan gurunya, mendapatkan legitimasi untuk mengemban sebuah tugas  mencerdaskan anak bangsa. Guru memang dibekali dengan berbagai bekal pengetahuan dan ketrampilan sesuai bidang masing-masing yang dengannya ia bisa berdiri di depan kelas di hadapan puluhan pasang mata dengan wajah masih lucu, lugu bahkan sedikit dungu. Guru dengan dengan berbagai karakter yang dimiliki, akan menampilkan pembawaan yang berbeda di hadapan setiap muridnya. Meskipun demikian, satu kesamaan yang tetap dimiliki oleh guru adalah niat mulia untuk menjadikan anak muridnya menjadi murid yang berpengetahuan, berbudi pekerti luhur serta memiliki berbagai ketrampilan.

Murid adalah seorang manusia yang  dengan sadar menerima pelajaran dari seorang yang layak memberinya pengetahuan, membimbing dan mengarahkannya ke arah yang lebih baik. Pertemuan keduanya dalam waktu yang cukup lama dengan berbagai macam pengalaman yang dialami, menjadi harmoni yang indah dan sangat layak buat di kenang-kenang sebagai bagian dari sejarah hidup baik untuk si guru maupun untuk murid itu sendiri.  Guru dan murid menjadi dua kesatuan yang secara batin mempunyai ikatan kuat. Ketiadaan salah satunya mejadilah dua sosok itu tidak akan pernah ada.

Rentang waktu pertemuan guru dan murid dalam suatu jenjang pendidikan, pastilah akan dibatasi oleh masa belajar. Hari Sabtu, 24 mei 2014 di SMPN 1 Amuntai Utara telah dilaksanakan sebuah acara rutin yang juga sekaligus menandai berakhirnya masa belajar buat siswa kelas IX. Ya...hari itu murid kelas IX  melangsungkan acara perpisahan dengan keluarga besar SMPN 1 Amunta Utara. Bertempat disebuah ruangan sederhana dan dihadiri oleh orang tua/wali murid kelas IX dan beberapa tamu undangan.

Sebagaimana biasa, acara pertama adalah menyanyikan lagu yang setiap senin mereka nyanyikan di lapangan saat mengadakan upacara bendera. Lagu Indonesia Raya yang berkumandang pada sabtu, 24 Mei 2014 di ruangan sederhana itulah menjadi saat terakhir mereka menyanyikannya di sekolah ini. Mereka adalah Rifky Darma, Mujakir, Ahmad Nabawi, Rahmat Hidayat, Mahruji Dinor, Muhammad Gazali , M. Norhakim, M. Husaini, Tajudinnor, Ramadani Saputera, Tarmiji, Fikri Maulana, Muhammad Saman,  Nurul Fajar, Fatimah. Nadia Safitri, Helda Fitriani dan Diah Elya Sari.

JANJI SISWA

Anak-anak yang Bapak sayangi !

Sebagaimana peribahasa, tak ada satupun di dunia ini yang abadi. Setiap ada pertemuan tentu ada perpisahan. Itulah yang terjadi hari ini. Makin panjang waktu merentang, makin banyak rona hidup yang kita temui. Hari ini adalah puncak perjuangan kalian dalam suatu episode. Namun, janganlah tenggelam dalam euforia yang tak terbatas karena di depan sana sudah menanti rintangan yang lain, yang harus kalian taklukkan !

Layar yang untuk hari ini terkatup sesaat, besok kembali mengembang guna mengarungi samudera yang lain, samudera   kehidupan, menuju pulau harapan. Hari ini kereta berhenti di sebuah halte, besok kembali berjalan menuju terminal terakhir.

Sebelum kalian mengikrarkan janji, Bapak selaku kepala sekolah berharap :
     Jika nanti kalian meninggalkan sekolah ini jagalah nama baik sekolah dimanapaun      kalian berada. Gaungkan semangat !  Ukirlah prestasi sebanyak mungkin !

       Bila kelak kalian telah berhasil, tataplah diri agar mengerti siapa diri kalian sebenarnya.

     Andai berjalan telah sampai ke batas, tengoklah ke belakang, agar tahu dari mana kalian berasal.

        Apabila yang dicari telah didapat, berbahagialah agar hidup penuh makna.

Anak-anakku !
Sebaik-baik manusia bukan orang yang berhasil, melainkan orang yang mampu berbagi pada sesama.

Nah.anak-anakku !
Bersediakah kalian berjanji, agar dada kami makin lapang dalam melepas kalian ke belantara yang lebih luas ? (dijawab serentak oleh semua siswa : BERSEDIA)

Jika kalian bersedia, Ikutilah kalimat berikut !

·         Kami akan tetap menjaga dan menjunjung martabat sekolah ini dimanapun kami berada.
·      Kami akan selalu mengingat dan mengamalkan petuah yang Bapak dan Ibu Guru berikan hingga nafas kami berhenti.
·     Kami tidak akan pernah melupakan jasa dan tetes keringat Bapak dan Ibu Guru dalam menyuburkan jiwa kami yang semula tandus.
·         Kami tidak akan berperilaku sombong manakala telah menjadi orang.
·         Kami tidak akan pernah berhenti berjuang sebelum apa yang kami cari kami dapatkan.
·         Kami siap memberikan apapun yang kami punya demi kebesaran nama sekolah ini.

Anak-anakku !
Kalian telah mengucapkan janji yang didengar oleh Tuhan dan para malaikatNYA, begitu pula kami yang hadir di sini.

Kami percaya, kalian bukanlah manusia yang gampang melupakan janji.
"SELAMAT JALAN SEMOGA KEBEHASILAN HIDUP  DAPAT KALIAN RAIH "







Share:

0 comments:

PENGUMUMAN

- DOKUMENTASI PENGUMUMAN KELULUSAN BISA DIDOWNLOAD DIPOSTINGAN

- SULINGJAR GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TERTANGGAL 11-20 AGUSTUS 2022

Translate