Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang yang senantiasa memberikan kita kesempatan berupa kesehatan, nikmat yang tiada terhingga sehingga kita bisa menunaikan tugas-tugas yang menjadi tanggungjawab kita. Kebahagiaan yang sangat terasa jika kita bisa melaksanakan, mengemban amanah dengan sebaik-baiknya meskipun kadang rasa jenuh juga turut mendera. Namun semua itu tiada lain menjadi tantangan agar berusaha lebih giat, lebih maksimal guna mengharapkan hasil yang lebih baik.
Tak lupa pula tentunya kita mengucapkan shalawat dan salam kepada seorang revolusioner Islam, dialah Nabi Muhammad Sallallahu 'alaihi wasalam, karena dengan perantara beliaulah sehingga kita bisa merasakan nikmat hidup, makna hidup yang sesungguhnya yakni hanyalah untuk mengabdi kepada Allah SWT. "Dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk mengabdi kepadaku "(Al Qur'an)
Salah satu bentuk pengabdian itu adalah dengan melaksanakan setiap tugas atau pekerjaan dengan maksimal, dengan segenap kemampuan yang dimiliki. Memaknai pekerjaan sebagai sebuah amanah ternyata menjadi hal yang sangat penting dan menjadi spirit, penggelora semangat dan tentu saja sebagai filter untuk tidak melakukan manipulasi, penyelewengan walau sekecil apapun.
Namun sebagai manusia kita tak elok pula jika selalu menyandarkan target pekerjaan dengan kata sempurna, karena bukankah di manusia itu sesungguhnya tempat segala macam kekhilafan, keserbakurangan. "Dan kuciptakan manusia itu bersifat lemah" (Al Qur'an). Akan tetapi senang berada dalam kekurangan, ketidaktahuan, ketidakmampuan, ketidakberdayaan dan entah kata apa lagi yang semakna dengan itu, tentu saja bukanlah yang menguntungkan kalaupun akan sangat merugikan diri kita sendiri. Islam sangat menganjurkan agar kita melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Beberapa hari lagi kita akan mengalami dua suasana yakni Ramadhan dan HUT kemerdekaan RI yang ke-66. Sejarah telah mencatat bahwa kemerdekaan RI diproklamasikan bertepatan dibulan Ramadhan. Sebagai seorang muslim tentu kita tak pantas mengatakan kalau ini hanyalah sebuah kebetulan. Sesungguhnya setiap kejadian tak ada yang kebetulan, namun sudah menjadi ketetapan oleh sang maha pencipta.
Selamat menjalankan ibadah puasa di bula suci Ramadhan 1432 H dan Dirgahayu RI ke 66.
0 comments:
Posting Komentar