Pelaksanaan UNBK pada hari pertama tanggal 23 April 2018 sempat mengalami gangguan nasional dimana server pusat dinyatakan mati dan berdampak pada server sekolah menjadi offline & token untuk memulai ujian tidak bisa dirilis, akan tetapi proses ujian tetap berlangsung karena kami sempat merilis token pada pagi hari yang ternyata masih bisa digunakan karena belum memasuki kada luarsa token (15 menit setelah rilis). Kemudian pada saat sesi kedua 1 client dinyatakan rusak (Hang) tidak bisa masuk Os, sehingga mengharuskan panitia mengganti 1 client dengan client cadangan, keadaan ujian tetap berlangsung dengan aman & lancar sampai akhir ujian.
Pelaksanaan UNBK hari kedua 24 April 2018, pagi hari disambut dengan hujan yang lumayan deras sehingga ujian terpaksa dimundurkan selama 30 menit, dimana ujian yang seharusnya dimulai jam 07.30 menjadi jam 08.00. Pada 40 menit akhir waktu ujian, panitia kembali di uji dengan matinya listrik yang menurut konfirmasi pihak terkait disebabkan tumbangnya pohon bambu ke aliran listrik induk. Gerakan respon cepatpun dilakukan dari mencari genset & menghubungi pihak PLN, tetapi lagi-lagi sebelum genset berhasil dinyalakan (MOGOK) listrik kembali dalam kondisi ON sampai akhir ujian. Salut kepada pihak PLN yang langsung merespon laporan tersebut.
Perjuangan siswa dalam mengikuti ujian masih bersisa 2 hari lagi & perjuangan Proktor & Teknisi serta Panitia juga masih berlanjut, semoga di sisa hari ujian berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan. Salut untuk semua pihak yang ikut membantu kelancaran UNBK pada SMPn 1 Amuntai Utara.
Paniti UNBK 2018
