Hari ini, Sabtu 29 Juni 2013 seluruh siswa baru berhadir di SMP Negeri 1 Amuntai Utara untuk melakukan daftar ulang sekaligus mendapatkan pengarahan dari Panitia MOS dan juga OSIS untuk pelaksanan MOS pada tanggal 1-3 Juli 2013. Sekitar 40 orang dengan wajah ceria mengikuti pengarahan tersebut, maklumlah ini saat-saat mereka akan mendapatkan sekolah baru, teman-teman baru dan juga guru-guru yang baru. Pastilah mereka akan mendapatkan pengalaman yang sangat baru belajar di tingkat SMP. Kami sebagai guru menyampaikan selamat kepada para siswa baru SMP Negeri 1 Amuntai Utara, selamat belajar para tunas bangsa, generasi penerus cita-cita dan perjuangan. Salam....
30 Juni 2013
28 Juni 2013
PUISI
KESERAKAHAN MANUSIA
Karya : Permata Hati
Dunia...
Kini ia telah renta
Raungan dan jeritannya semakin jelas terdengar.
Tangis pilunya laksana sembilu yg menyayat.....
Dulu......
Bumi ini indah.
Laksana mawar yang mekar di tengah tandusnya safana..
Laksana zamrud yang hijau kemilau..
Bumi ini indah.
Laksana mawar yang mekar di tengah tandusnya safana..
Laksana zamrud yang hijau kemilau..
Tapi itu dulu. . . .
Sebelum tangan2 serakah menghancurkannya .
Sebelum hawa nafsu melumpuhkannya.
Sebelum tangan2 serakah menghancurkannya .
Sebelum hawa nafsu melumpuhkannya.
Kini....
Mawar yg dulu mekar telah menjadi ilalang..
Zamrud yg dulu hijau perlahan memudar.
Mawar yg dulu mekar telah menjadi ilalang..
Zamrud yg dulu hijau perlahan memudar.
Oooohhh Tuhan. . . .
Apakah ini yang nama nya manusia..
Yang menghancurkan bumi semena-mena
Sadarlah. . .
Sadarlah wahai manusia..
Yang menghancurkan bumi semena-mena
Sadarlah. . .
Sadarlah wahai manusia..
Malapetaka dan bencana menanti di depan mata .
12 sept 2012 (VIIIA)
21 Juni 2013
GEBYAR TIK 2013
12 Juni 2013
PUISI
SEPARUH JIWAMU ADA DI JIWAKU
Karya : Nana Kamaruddin
Jejak langkahmu yang membekas di sela-sela rumput
Melukis semangat dan setiamu untuk bekalku
Puluhan kilometer roda dua kesayanganmu
Kau pacu demi memenuhi janjimu
Walau bahaya kadang menantangmu
Walau gerimis hujan kadang membasahi sekujur tubuhmu
Walau terkadang dinding batinmu
Menjerit…..tanpa suara
Menangis….tanpa air mata
Meninggalkan malaikat kecil sang belahan jiwa
Semua itu karena janjimu
Demi kami tunas bangsa penerus perjuangan
Lebih dari sekedar ilmu yang kau tanamkan
Tapi juga cinta dan naluri kehidupan
Suara lembutmu membelai kalbu
Suara lantang dan "sabda"tegasmu menggetarkan jiwaku
Kucuran keringatmu menumbuhkembangkan benih bakatku
Ajaran akhlakmu mengikis benih kesombongan di hatiku
Dalam do’aku kusebut namanya
Dalam pintaku jagalah hati dan pikiran mereka dari rasa sengsara
Lebih separuh hari dia berikan untuk kami, lebih dari keluarga
Dan kini…..
Tunas bangsa sudah menjadi orang
Meneruskan perjuanganmu
Kan ku cari dimana “sorga” tempat tinggalmu
Tuk memberikan keindahan
Guru…tak mampu ucapan terima kasih ini tersampaikan
Karena jasa dan hatimu seluas samudra tak bertepi
Guru..Tuhan telah menakdirkan kita pernah bertemu
Guru…kini separuh jiwamu ada di jiwaku
11 Juni 2013
CERPEN
MERAJUT ASA DI TENGAH BADAI
Karya : Rijali Hadi
(diangkat dari sebuah kisah nyata)
Baru berselang sehari setelah berpulang sang suami , Bu Erma turun ke kantor. Ia menenteng satu tas plastik transparan . Seperti ciri khasnya, iamasih bisa tersenyum membalas tegur sapa kolega kerjanya.
Dalam tas penuh dengan beberapa kartu identitas kepegawaian dan surat-surat lainnya yang diperlukan untuk mengurus uang duka, buku tabungan tunjangan sertifikasi almarhum, yang dua hari lalu belum selesai. Ke kantor ia mau minta izin kepada atasannya untuk ihwal di atas.
PUISI
SOSOK-SOSOK KENANGAN
Karya : Farida Hayati
Setiap pagi dan siang hari
Kuhabiskan masa remajaku di sekolah ini
Menimba ilmu yang sangat berarti
Tetapi. . . . .